Sabtu, 26 April 2014

MANFAAT DAN KANDUNGAN LUAR BIASA JAMUR KUPING



Isi Kandungan Gizi Jamur Kuping Kering - Komposisi Nutrisi Bahan Makanan
Jamur Kuping Kering adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.  Jamur Kuping Kering mengandung energi sebesar 128 kilokalori, protein 16 gram, karbohidrat 64,6 gram, lemak 0,9 gram, kalsium 51 miligram, fosfor 223 miligram, dan zat besi 7 miligram.  Selain itu di dalam Jamur Kuping Kering juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,11 miligram dan vitamin C 0 miligram.  Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Jamur Kuping Kering, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.

Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Jamur Kuping Kering :

Nama Bahan Makanan : Jamur Kuping Kering
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Jamur Kuping Kering yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Jamur Kuping Kering yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Jamur Kuping Kering = 128 kkal
Jumlah Kandungan Protein Jamur Kuping Kering = 16 gr
Jumlah Kandungan Lemak Jamur Kuping Kering = 0,9 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Jamur Kuping Kering = 64,6 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Jamur Kuping Kering = 51 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Jamur Kuping Kering = 223 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Jamur Kuping Kering = 7 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Jamur Kuping Kering = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Jamur Kuping Kering = 0,11 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Jamur Kuping Kering = 0 mg
Khasiat / Manfaat Jamur Kuping Kering : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : J
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.



MANFAAT JAMUR KUPING KERING

Manfaat dari Jamur Kuping Kering ini yaitu :
1. sebagai anti oksidant
2. memperlancar pencernaan
3. memperlancar datang bulan
4.menghambat pertumbuhan sel kanker

Disebut jamur kuping karena bentuk tubuh buahnya melebar seperti daun telinga manusia (kuping), dan dikenal juga ada empat jenis yaitu:


a. Auricularia auricula – Judae (tubuh buah lebar dan tebal)
b. Auricularia polytricha (tubuh buah kecil dan tebal)
c. Auricularia cornea (seperti Auricularia auricula)
d. Auricularia fuscosuccinea (seperti Auricularia polytricha)
 

 Beberapa nama setempat/lokal jamur kuping yang sering didengar:
a. Indonesia : jamur kuping, supa lember (sunda), kuping lowo (Jawa), kuping tikus, dan lain-lain
b. Cina/Taiwan/Vietnam: mouleh, Yung-ngo, Muk-ngo, Mu-er , Mo -er
c. Jepang: Kikurage, Mokurage, Senji, Arage.
d. Hongkong/Singapura: Mouleh, Jew's ear-fungi
e. Amerika Serikat: Tree-ear, Jew's ear-fungi, Gelatinous fungi.
 

Warna tubuh buah pada umumnya hitam atau coklat kehitaman akan tetapi adapula yang memiliki warna coklat tua. Yang paling memiliki nilai bisnis yang tinggi adalah warna coklat pada bagian atas tubuh buah dan warna hitam pada bagian bawah tubuh buah, serta ukuran tubuh buah kecil.
J

amur kuping merupakan salah satu konsumsi jamur yang memiliki sifat saat dikeringkan lama, kemudian direndam dengan air dalam waktu relatif singkat akan kembali seperti bentuk dan ukuran segarnya. Jamur kuping telah dijadikan sebagai bahan berbagai masakan seperti Sayur kimlo, nasi goreng jamur, tauco jamur, sukiyaki, dan bakmi jamur dengan rasa yang lezat dan tekstur lunak yang terasa segar dan kering.
 

Dari segi gastronomik ataupun organoleptik ( rasa, aroma dan penampilan), jamur kuping kurang menarik bila dihidangkan sebagai bahan makanan. Namun jamur kuping sudah dikenal dekat sebatai ahan makanan yang memiliki khasiat sebagai obat dan penawar racun.
Lendir yang dihasilkan jamur kuping selama dimasak dapat menjadi pengental. Lendir jamur kuping dapat menonaktifkan atau menetralkan kolesterol. 


Jamur kuping dapat dibedakan berdasarkan bentuk, ketebalan, dan warnanya. Jamur kuping yang mempunyai bentuk tubuh buah kecil (sering disebut jamur kuping tikus) digemari oleh konsumen karena waranya lebih muda, dan rasanya sesuai dengan selera. Jamur kuping yang tubuh buahnya melebar (jamur kuping gajah) rasanya sedikit kenyal atau alot sehingga kurang disenangi karena harus diiris kecil-kecil bila akan dimasak. Jamur kuping selain untuk ramuan makanan juga unuk pengobatan. Untuk mengurangi panas dalam, mengurangi rasa sakit pada kulit akibat luka bakar.
 

Kandungan nutrisi jamur kuping terdiri kadar air 89,1, protein 4,2, lemak 8,3, karbohidrat total 82,8, serat 19,8, abu 4,7 dan nilai energi 351. Jamur kuping dipanaskan, maka lendir yang dihasilkan oleh masyarakat dan tabib pengobatan memiliki khasiat:
 

• Penangkar / penon-aktif racun baik dalam bentuk racun nabati, racun residu pestisida, bakhan sampai ke racun berbentuk logam berat. Hampir semua ramuan masakan Cina, jamur kuping selalu ditambahkan untuk tujuan menonaktifkan racun yang terbawa dalam makanan.
 

• Kandungan senyawa dalam lendir jamur kuping, efektif untuk menghambat pertumbuhan carcinoma dan sarcoma (kanker) sampai 80 – 90%. Berfungsi juga untuk antikoagulan bahkan menghambat penggumpalan darah.
 

• Lendir jamur kuping dapat meghambat dan mencegah penggumpalan darah.
Manfaat jamur kuping untuk pengobatan penyakit antara lain:
 

• Darah tinggi/pembuluh darah mengeras akibat penggumpalan darah: 3 gram jamur kuping kering, rendam semalam dan buang airnya hingga tinggal jamur basah, tempatkan dalam rantang, tambahkan air bersih dikusus hingga lunak, tambahkan gula batu secukupnya dimakan secukupnya sehari sekali.
 

• Kurang darah dengan memasak jamur kuping 30 gram, ditambah 30 gram buah kurma, ditambah air bersih 5 gelas diminum dimasak sampai airnya tersisa 1 gelas. Hal diatas juga dapat diterapkan untk mengobati sakit wasir/ ambeian.
 

• Datang bulan tidak lancar dan memperlancar buang air besar. Jamur kuping dimasak bersama bahan-bahan lain seperti sayuran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar